Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

HAKIKAT FISIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA

 HAKIKAT FISIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA

Gambar 1. Hakikat Fisika(Sumber: Kompasiana.com)
Baik teman-teman diartikel kali ini kita akan membahas materi singkat mengenai Hakikat Fisika kelas X dengan penerapan kurikulum merdeka. Materi ini kita akan membahas poin-poin mengenai apa yang harus teman-teman ketahui mengenai hakikat fisika.

HAKIKAT FISIKA
  • Semesta diciptakan Tuhan dalam keadaan yang seimbang sehingga mengikuti pola keseimbangan (Sunnatulloh). Tuhan berfirman; "...Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?" (QS. Al Mulk:3).
  • Fisika adalah Ilmu yang membahas segala sistematika alam dan kehidupan. Fisika merupakan salah satu jalan (Ibadah) yang ditempuh manusia untuk mengenal Tuhan dan ciptaan-Nya, dengan harapan memberikan manfaat kehidupan (Rahmatan Lil'alamin).
  • Matematika adalah bahasa model dari konsep-konsep gejala alamiah semesta. Sehingga matematika berperan sebagai media atau bahan bagi fisikawan, boleh kita analogikan seperti batu atau kayu bagi para pemahat ataupun kanvas dan cat minyak bagi para pelukis.
PRODUK FILSAFAT FISIKA (SAINS)
  • Fakta adalah segala sesuatu yang tertangkap oleh indra manusia atau alat (Realita). Sehingga faka merupakan suatu data/hasil pengamatan yang objectif dan berlaku universal yang menunjukkan keadaan sesuatu. Misal: fakta bahwa api panas, es dingin, dsb.
  • Model adalah suatu analogi atau perbandingan mengenai sesuatu hal yang ditinjau dan telah diketahui/sepakati dalam keseharian. Model dibuat untuk memudahkan pengkajian/penjelasan terhadap objek yang ditinjau. Misal: model atom, model gas ideal, model fluida ideal, model semesta mengembang, dst.
  • Paradigma adalah suatu cara pandang (Worldview) atau seperangkat anggapan, nilai dan praktik yang diterapkan dalam memandang realitas alam semesta. misal: Paradigma barat, paradigma timur, paradigma islam, paradigma kejawen, paradigma sekuler, dst.
  • Hipotesis adalah dugaan ilmiah yang merupakan jawaban sementara atas sebuah masalah yang dikaji dan bisa dilakukan pembuktian. Misal: hipotesis de broglie, hipotesis darwin, dst.
  • Konsep/anggitan adalah gambaran umum dari suatu gagasan dalam bingkai penalaran yang dipahami. Konsep merupakan abstraksi ide yang dibentuk dari analisis hal-hal khusus dan dinyatkan dalam suatu simbol. Konsep yang digunakan untuk menerjemahkan/menginterpretasikan sesuatu objek disebut konstruk. Sedangkan hubungan logis anatara dua konsep disebut proposisi. Misal: konsep gravitasi, konsep gaya, konsep kecepatan, dst.
  • Postulat adalah proposisi-proposisi yang dianggap sebagai kebenaran dan digunakan tanpa perlu pembuktian serta tidak dipertanyakan lagi oleh orang yang menggunakannya. Postulat dibuat untuk mendukung sebuah teori yang dapat dibuktikan. Misal: Postulat Einstein.
  • Prinsip atau Azas adalah suatu pernyataan mendasar yang mengandung kebenaran yang berlaku umum dan dijadikan sebagai pedoman untuk berpikir. Prinsip atau Azas didapatkan dari akumulasi pengalaman ataupun pemaknaan atas sebuah objek/subjek tertentu, serta cakupannya terbatas. Misal: prinsip Bernoulli, azas black, dst.
  • Teorema adalah suatu pernyataan matematika yang dapat ditunjukkan bernilai benar. Misal: teorema usaha-energi yang menjelaskan bawah perubahan energi nilainya sama dengan usaha yang dikerjakan, teorema impuls-momentum.
  • Hukum adalah suatu pernyataan atas fakta yang bertujuan untuk menggambarkan fenomena gejala alam dengan bahasa yang jelas dan diterima secara benar, konsisten, dan berlaku umum, serta bisa untuk memprediksi. Misal: hukum newton tentang gerak, hukum khirchoff, hukum kepler, dst.
  • Teori adalah serangkaian pandangan sistematis mengenai fenomena alamiah yang terangkum di dalamnya keterkaitan antara konsep-definisi-proposisi dengan tujuan untuk menjelaskan dan memprediksi fenomena alamiah tersebut. Teori tidak pernah menjadi fakta atau hukum. Dibutuhkan ribuan eksperimen untuk membangun suatu teori, tetapi cukup satu saja eksperimen untuk menggagalkan sebuah teori. Sehingga, eksperimen sejatinya adalah untuk membuktikan kesalahan sebuah teori. Contoh: Teori atom, teori tentang cahaya, teori kuantum, dst.
PERILAKU ILMIAH DAN METODE ILMIAH DALAM FISIKA
  • Sikap dan perilaku ilmiah perlu menjadi bekal bagi Saintis agar dapat memahami alam semesta dengan baik, antara lain ;rasa ingin tahu, menyaksikan dan bertanya, mampu menyusun dugaan ilmiah, menuntut pembuktian, menarik kesimpulan berdasarkan fakta-fakta ilmiah, dan taat logika.
  • Metode ilmiah merupakan serangkaian proses ilmiah yang meliputi tahapan-tahapan;
  1. Pengamatan
  2. Merumuskan masalah
  3. Mengumpulkan informasi dan membuat dugaan semetara (hipotesis)
  4. Melakukan percobaan
  5. Analisis data hasil percobaan dan kesimpulan
Bagi teman-teman yang ingin memahami lebih lanjut mengenai hakikat fisika kelas X dengan penerepan kurikulum merdeka, silahkan disimak video pembelajaran yang sudah kita sediakan. Semoga bermanfaat dan membuat teman-teman menjadi lebih paham mengenai hakikat fisika.


LATIHAN SOAL
Silahkan teman teman semua untuk persiapa ulangan maupun ujian kerjakan latihan yang telah kita sediakan semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "HAKIKAT FISIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA"